Dahulu anak itu terlihat yakin dengan apa pilihannya selalu
melangkah maju tidak takut apa yang akan terjadi kedepannya selalu berpegang
pada keyakinannya dan percaya semuanya akan berjalan sesuai rencannya. Belajar sungguh-sungguh
memiliki cita-cita tinggal dikeluarga yang penuh dengan kasih sayang membuat
anak itu menjadi tidak tahu beta kejamnya dunia ini. Selalu mendapatkan semua
yang diingininya sahabat yang baik orang tua yang baik dan saudara-saudara yang
selalu melidunginya, walaupun anak itu tinggal di keluarga yang kurang berada
tapi anak itu tidak pernah merasa kekurangan.
Ada suatu hari disaat anak lain seusianya memainkan boneka
barbie yang saat itu harganya cukup mahal anak itu merengek meminta pada
mamanya untuk membelikannya karena keadaan ekonomi saat itu mamanya hanya bisa
membelikannya sebuah berbie yang dijual dipasar dengan harga jauh lebih murah.
Hanya dengan itu saja anak itu sudah sangat bahagia dan merawat boneka itu
dengan baik hingga ia dewasa.
Masih banyak kisah lainnya saat anak itu masi kanak-kanak,
tapi sekarang seiring berjalannya waktu anak itu tumbuh menjadi orang yang
benar-benar berbeda. Keyakinannya dan kepercayaannya yang ia percayai selama
ini perlahan mulai hilang seperti dedaunan kering yang tertiup angin di musim
gugur. Semua hilang secara perlahan tidak meninggalkan jejak sedikitpun. Hidupnya
mulai berubah seakan bukan lagi orang yang sama. Anak itu menjadi seseorang
yang kosong yang tidak tahu harus kemana jalan yang ia pilih. Semua seakan
sia-sia. Seperti memakai sebuah topeng kehidupannya sekarang benar-benar
berubah jahu dari hidup anak itu dulu. Tertawa saat didepan banyak orang seakan
bersandiwara. Selalu menjadi orang yang berubah dan tidak mempunyai pendirian
yang tetap. Disaat sendiri hanya bisa merenung dan tidak tahu apa yang akan dia
lakukan kedepannya. Tidak mempunyai rencana dan tidak mempunyai keinginan lagi.
Bahkan yang dulu anak itu angap sahabat sekarang semua telah hilang, tidak ada
lagi yang dapat dipercaya. Tidak ada lagi yang namanya sahabat. Anak itu hanya
berpura-pura senang saat didepan mereka tapi setelah itu kembali dengan
kekosongannya. Walaupun anak itu ingin kembali memiliki kepercayaan kepada yang
namanya sahabat tapi sangat sulit seperti ada sesuatu yang menolak didalam
dirinya. Satu-satunya yang tidak berubah adalah keluarganya walupun sekarang kehidupan
ekonomi keluarganya sudah jauh lebih baik. Orang tua dan saudara-saudaranya
tetap masi menyayanginya dan selalu memberinya dukungan hanya itu satu-satunya
alasan anak itu masih tetap bertahan karena itu merupakan kekuatan terbesar
bagi dia dalam menjalani hidup ini. Entah apa yang telah merubah anak itu
menjadi seseorang yang benar berubah tidak ada yang tahu. Bahkan mungkin anak
itu sendiri tidak tahu apa yang telah merubahnya. Semua bisa berubah seiring
berjalannya waktu.
Waktu yang diangap sepeleh waktu yang kadang dibuang secara cuma-Cuma
waktu yang dihabiskan dengan hal tidak berguna waktu yang tidak diangap begitu
penting waktu yang tidak dapat diputar kembali waktu yang ingin dikembalikan
tetapi tidak bisa waktu yang seharusnya dilakukan dengan hal yang berarti waktu
yang tidak bisa diremehkan waktu yang berjalan perahan tetapi mengambil
kehidupan manusia dengan sangat cepat. Apakah semuanya sudah terlambat? Apakah anak
itu akan berakhir seperti ini selamanya? Apakah anak itu akan termakan oleh
waktu ataukah waktu yang akan dikendalikan oleh anak itu kembali? Tidah ada yang
tahu hanya waktu yang bisa membuktikannya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar