Senin, 20 Juli 2015

Time



Dahulu anak itu terlihat yakin dengan apa pilihannya selalu melangkah maju tidak takut apa yang akan terjadi kedepannya selalu berpegang pada keyakinannya dan percaya semuanya akan berjalan sesuai rencannya. Belajar sungguh-sungguh memiliki cita-cita tinggal dikeluarga yang penuh dengan kasih sayang membuat anak itu menjadi tidak tahu beta kejamnya dunia ini. Selalu mendapatkan semua yang diingininya sahabat yang baik orang tua yang baik dan saudara-saudara yang selalu melidunginya, walaupun anak itu tinggal di keluarga yang kurang berada tapi anak itu tidak pernah merasa kekurangan.

Ada suatu hari disaat anak lain seusianya memainkan boneka barbie yang saat itu harganya cukup mahal anak itu merengek meminta pada mamanya untuk membelikannya karena keadaan ekonomi saat itu mamanya hanya bisa membelikannya sebuah berbie yang dijual dipasar dengan harga jauh lebih murah. Hanya dengan itu saja anak itu sudah sangat bahagia dan merawat boneka itu dengan baik hingga ia dewasa.

Masih banyak kisah lainnya saat anak itu masi kanak-kanak, tapi sekarang seiring berjalannya waktu anak itu tumbuh menjadi orang yang benar-benar berbeda. Keyakinannya dan kepercayaannya yang ia percayai selama ini perlahan mulai hilang seperti dedaunan kering yang tertiup angin di musim gugur. Semua hilang secara perlahan tidak meninggalkan jejak sedikitpun. Hidupnya mulai berubah seakan bukan lagi orang yang sama. Anak itu menjadi seseorang yang kosong yang tidak tahu harus kemana jalan yang ia pilih. Semua seakan sia-sia. Seperti memakai sebuah topeng kehidupannya sekarang benar-benar berubah jahu dari hidup anak itu dulu. Tertawa saat didepan banyak orang seakan bersandiwara. Selalu menjadi orang yang berubah dan tidak mempunyai pendirian yang tetap. Disaat sendiri hanya bisa merenung dan tidak tahu apa yang akan dia lakukan kedepannya. Tidak mempunyai rencana dan tidak mempunyai keinginan lagi. Bahkan yang dulu anak itu angap sahabat sekarang semua telah hilang, tidak ada lagi yang dapat dipercaya. Tidak ada lagi yang namanya sahabat. Anak itu hanya berpura-pura senang saat didepan mereka tapi setelah itu kembali dengan kekosongannya. Walaupun anak itu ingin kembali memiliki kepercayaan kepada yang namanya sahabat tapi sangat sulit seperti ada sesuatu yang menolak didalam dirinya. Satu-satunya yang tidak berubah adalah keluarganya walupun sekarang kehidupan ekonomi keluarganya sudah jauh lebih baik. Orang tua dan saudara-saudaranya tetap masi menyayanginya dan selalu memberinya dukungan hanya itu satu-satunya alasan anak itu masih tetap bertahan karena itu merupakan kekuatan terbesar bagi dia dalam menjalani hidup ini. Entah apa yang telah merubah anak itu menjadi seseorang yang benar berubah tidak ada yang tahu. Bahkan mungkin anak itu sendiri tidak tahu apa yang telah merubahnya. Semua bisa berubah seiring berjalannya waktu.

Waktu yang diangap sepeleh waktu yang kadang dibuang secara cuma-Cuma waktu yang dihabiskan dengan hal tidak berguna waktu yang tidak diangap begitu penting waktu yang tidak dapat diputar kembali waktu yang ingin dikembalikan tetapi tidak bisa waktu yang seharusnya dilakukan dengan hal yang berarti waktu yang tidak bisa diremehkan waktu yang berjalan perahan tetapi mengambil kehidupan manusia dengan sangat cepat. Apakah semuanya sudah terlambat? Apakah anak itu akan berakhir seperti ini selamanya? Apakah anak itu akan termakan oleh waktu ataukah waktu yang akan dikendalikan oleh anak itu kembali? Tidah ada yang tahu hanya waktu yang bisa membuktikannya...



Rabu, 15 Juli 2015

Edisi Lebaran

Hari terakhir masuk sebelum libur lebaran walaupun disaat yang lain uda pada libur dan kita masi masuk dan ternyata sepi jadi magabut alhasi poto-poto gaje biar gak ngantuk xD
Sebelum pulang kocok doprize dan dapet paling gede rezeki anak soleh berkah rahmadan wkwk thanks God ♥

Happy holiday ~

Minggu, 04 Januari 2015

Malam Tahun Baru 2015

Yohoo ~ lama gak ngepost blog sangkin sibuknya mumpung libur dan punya waktu luang gue mau ngepost photo pas malem tahun baru ahh haha
Oiya ngomong-ngomong ini pertama kalinya gue malem tahun baru gak sama keluarga loh dan pertama kalinya gue pulang jam 2 pagi wkwk
Jadi gue bakar-bakar di rumah Dinka bareng sama anak-anak KIR ya walaupun kurang Shinta dan Aroy tapi tetap seruh banget. Walaupun sempat hujan sorenya sampe-sampe gue pulang kerja ujan-ujanan tapi untungnya malemnya ujan berenti jadi petasannya tetap hebo deh ciiyynn wkwk

Acara dimulai dari goreng jamur oleh chef Ninda ~


Lanjut bakar-bakar ayam ~


Acara utamanya liat hanabi alias petasan ~


Dan ditutup dengan pesta oplosan wkwk tapi ini oplosan sehat yaa (susu campur teh campur cola gitu) XD

  

Sekian malam tahun baru 2015 ala gue semoga tahun depan bisa lebih seruh lagi dan masi bareng-bareng kalian kawan kawan :* {}